Kamis, 16 Juni 2011

Perlunya Perubahan Dalam Pembelajaran di Sekolah

Pembelajaran yang terjadi di sekolah harus mulai berubah untuk menyiapkan generasi masa depan bangsa yang siap menyongsong abad XXI. Karena itu, guru, institusi pendidikan, dan pemerintah perlu mengubah paradigma mengenai pendidikan dan siap menerima perubahan dalam proses pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Pendidikan akan semakin penting dalam membangun kapasitas individu untuk menciptakan ilmu pengetahuan. Namun, kita harus berubah dalam menyelenggarakan pendidikan.
"Proses pembelajaran harus mampu membangun kapasitas siswa untuk memiliki kemampuan belajar mandiri dan sepanjang hayat, inovatif, dan berkarakter," kata Saravanan Gopinathan, guru besar dari National Institute of Education Singapura, dalam seminar bertajuk "A New Landscape in Teaching and Learning" yang dilaksanakan Sampoerna School of Education di Jakarta, Rabu (25/5/2011).
Gopinathan menambahkan, perlu memosisikan kembali sekolah, guru, dan pembelajaran supaya pendidikan yang dilaksanakan pada masa kini benar-benar tepat untuk menyiapkan generasi masa depan.
Karena itu, kualitas pembelajaran harus menjadi fokus utama, antara lain untuk menyiapkan generasi yang mampu mengkritik, mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah, serta menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk belajar mandiri.
Termasuk juga dalam evaluasi atau penilaian, Gopinathan mengatakan, tujuan utamanya bukan untuk mendapat nilai baik. Namun, evalaluasi ini penting untuk mengetahui bagaimana kapasitas tiap individu.
"Tetapi sayang, banyak guru yang belum paham soal evaluasi. Padahal, dengan banyaknya data dari hasil evaluasi, bisa jadi pegangan untuk membantu siswa lebih berkembang lagi," ujar Gopinathan.
Gopinathan mengingatkan, dalam era globalisasi ini, pendidikan yang mengutamakan pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai tidak bisa diabaikan. Bahkan, karakter dan nila-nilai yang diyakini di suatu negara jangan sampai hilang. "Guru berperan besar untuk bisa menanamkan karakter dan nilai-nilai, bahkan yang tradisional sekali pun," papar Gopinathan.
James Graham mengatakan, praktik-praktik pendidikan di sekolah selama ini justru menghilangkan keindividuan seseorang. Bahkan, sekolah menjadi pengontrol supaya siswa menjadi seperti yang dibutuhkan pasar kerja.
"Padahal, dalam banyak penelitian kini berkembang perlunya belajar yang berbeda dari tiap individu. Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tiap individu akan semakin berkembang," kata James.
Dalam perubahan pendidikan dewasa ini, memang konflik tidak bisa terhindarkan, antara kepentingan orangtua, siswa, sekolah, dan pasar kerja. Di sinilah pendidik harus mampu bernegosiasi untuk bisa mengakomodasi berbagai tuntutan yang belum tentu sama di antara banyak pihak.
Sementara itu, Paulina Pannen, Dekan Sampoerna School of Education, mengatakan, guru pada abad ke-21 diperhadapkan pada tantangan baru untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengajaran dan pembelajaran yang terpadu dan interdisipliner.
Selain itu, guru juga dituntut untuk mengenali dan menyadari perkembangan globalisasi, menguasai keterampilan khusus, terutama teknologi, serta memfokuskan pada kebutuhan individu tiap siswanya.
"Pendidik kita perlu memiliki paradigma baru bagi praktik pembelajaran di sekolah mereka dalam menghadapi abad ke-21," kata Paulina.

Ketuban Pecah Dini

Definisi
Ketuban pecah dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. KPD preterm adalah KPD sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD yang memanjang adalah KPD yang terjadi lebih dari 12 jam sebelum waktunya melahirkan.
Kejadian KPD berkisar 5-10% dari semua kelahiran, dan KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan. 70% kasus KPD terjadi pada kehamilan cukup bulan. KPD merupakan penyebab kelahiran prematur sebanyak 30%.

Gambar 1. Ketuban Pecah
Penyebab
Pada sebagian besar kasus, penyebabnya belum ditemukan. Faktor yang disebutkan memiliki kaitan dengan KPD yaitu riwayat kelahiran prematur, merokok, dan perdarahan selama kehamilan. Beberapa faktor risiko dari KPD :

  1. Inkompetensi serviks (leher rahim)
  2. Polihidramnion (cairan ketuban berlebih)
  3. Riwayat KPD sebelumya
  4. Kelainan atau kerusakan selaput ketuban
  5. Kehamilan kembar
  6. Trauma
  7. Serviks (leher rahim) yang pendek (<25mm) pada usia kehamilan 23 minggu
  8. Infeksi pada kehamilan seperti bakterial vaginosis

Gambar 2. Inkompetensi leher Rahim
Tanda dan Gejala
Tanda yang terjadi adalah keluarnya cairan ketuban merembes melalui vagina.  Aroma air ketuban berbau manis dan tidak seperti bau amoniak, mungkin cairan tersebut masih merembes atau menetes, dengan ciri pucat dan bergaris warna darah. Cairan ini tidak akan berhenti atau kering karena terus diproduksi sampai kelahiran. Tetapi bila Anda duduk atau berdiri, kepala janin yang sudah terletak di bawah biasanya “mengganjal” atau “menyumbat” kebocoran untuk sementara.
Demam, bercak vagina yang banyak, nyeri perut, denyut jantung janin bertambah cepat merupakan tanda-tanda infeksi yang terjadi.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan secara langsung cairan yang merembes tersebut dapat dilakukan dengan kertas nitrazine, kertas ini mengukur pH (asam-basa). pH normal dari vagina adalah 4-4,7 sedangkan pH cairan ketuban adalah 7,1-7,3. Tes tersebut dapat memiliki hasil positif yang salah apabila terdapat keterlibatan trikomonas, darah, semen, lendir leher rahim, dan air seni. Pemeriksaan melalui ultrasonografi (USG) dapat digunakan untuk mengkonfirmasi jumlah air ketuban yang terdapat di dalam rahim.
Komplikasi KPD
Komplikasi paling sering terjadi pada KPD sebelum usia kehamilan 37 minggu adalah sindrom distress pernapasan, yang terjadi pada 10-40% bayi baru lahir. Risiko infeksi meningkat pada kejadian KPD. Semua ibu hamil dengan KPD prematur sebaiknya dievaluasi untuk kemungkinan terjadinya korioamnionitis (radang pada korion dan amnion). Selain itu kejadian prolaps atau keluarnya tali pusar dapat terjadi pada KPD.
Risiko kecacatan dan kematian janin meningkat pada KPD preterm. Hipoplasia paru merupakan komplikasi fatal yang terjadi pada KPD preterm.  Kejadiannya mencapai hampir 100% apabila KPD preterm ini terjadi pada usia kehamilan kurang dari 23 minggu.
Gambar 3. Keluarnya Tali Pusar
Penanganan Ketuban Pecah di Rumah
  1. Apabila terdapat rembesan atau aliran cairan dari vagina, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan dan bersiaplah untuk ke Rumah Sakit
  2. Gunakan pembalut wanita (jangan tampon) untuk penyerapan air yang keluar
  3. Daerah vagina sebaiknya sebersih mungkin untuk mencegah infeksi, jangan berhubungan seksual atau mandi berendam
  4. Selalu membersihkan dari arah depan ke belakang untuk menghindari infeksi dari dubur
  5. Jangan coba melakukan pemeriksaan dalam sendiri


Terapi
Apabila terjadi pecah ketuban, maka segeralah pergi ke rumah sakit. Dokter kandungan akan mendiskusikan rencana terapi yang akan dilakukan, dan hal tersebut tergantung dari berapa usia kehamilan dan tanda-tanda infeksi yang terjadi. Risiko  kelahiran bayi prematur adalah risiko terbesar kedua setelah infeksi akibat ketuban pecah dini. Pemeriksaan mengenai kematangan dari paru janin sebaiknya dilakukan terutama pada usia kehamilan 32-34 minggu. Hasil akhir dari kemampuan janin untuk hidup sangat menentukan langkah yang akan diambil.
Kontraksi akan terjadi dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah apabila kehamilan sudah memasuki fase akhir. Semakin dini ketuban pecah terjadi maka semakin lama jarak antara ketuban pecah dengan kontraksi. Jika tanggal persalinan sebenarnya belum tiba, dokter biasanya akan menginduksi persalinan dengan pemberian oksitosin (perangsang kontraksi) dalam 6 hingga 24 jam setelah pecahnya ketuban. Tetapi jika memang sudah masuk tanggal persalinan dokter tak akan menunggu selama itu untuk memberi induksi pada ibu, karena menunda induksi bisa meningkatkan resiko infeksi.
Apabila paru bayi belum matang dan tidak terdapat infeksi setelah kejadian KPD, maka istirahat dan penundaan kelahiran (bila belum waktunya melahirkan) menggunakan magnesium sulfat dan obat tokolitik. Apabila paru janin sudah matang atau terdapat infeksi setelah kejadian KPD, maka induksi untuk melahirkan mungkin diperlukan.
Penggunaan steroid untuk pematangan paru janin masih merupakan kontroversi dalam KPD. Penelitan terbaru menemukan keuntungan serta tidak adanya risiko peningkatan terjadinya infeksi pada ibu dan janin.  Steroid berguna untuk mematangkan paru janin, mengurangi risiko sindrom distress pernapasan pada janin, serta perdarahan pada otak.
Penggunaan antibiotik pada kasus KPD memiliki 2 alasan. Yang pertama adalah penggunaan antibiotik untuk mencegah infeksi setelah kejadian KPD preterm. Dan yang kedua adalah berdasarkan hipotesis bahwa KPD dapat disebabkan oleh infeksi dan sebaliknya KPD preterm dapat menyebabkan infeksi. Keuntungan didapatkan pada wanita hamil dengan KPD yang mendapatkan antibiotik yaitu, proses kelahiran diperlambat hingga 7 hari, berkurangnya kejadian korioamnionitis serta sepsis neonatal (infeksi pada bayi baru lahir).
Pencegahan
Beberapa pencegahan dapat dilakukan namun belum ada yang terbukti cukup efektif. Mengurangi aktivitas atau istirahat pada akhir triwulan kedua atau awal triwulan ketiga dianjurkan.

"KOMPRESI BIMANUAL INTERNA"

 BAB I

PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Kompresi Bimanual Interna merupakan tindakan sesudah plasenta dikeluarkan masih terjadi perdarahan karena atonia uteri, perdarahan karena anemia, perlu dilakukan tindakan kompresi bimanual sambil mengambil tindakan-tindakan lain untuk menghentikan perdarahan dan memperbaiki keadaan penderita.
B.   RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dari latar belakang  di atas dan sesuai dengan judul makalah, maka dalam hal ini rumusan masalah adalah “ Bagaimana asuhan kebidanan pada ibu bersalin untuk menghentikan pendarahan yang dilakukan dengan tindakan KBI”.
C.   TUJUAN
Tujuan  Umum
Sebagai acuan untuk melaksanakan  Asuhan Kebidanan kepada Ibu bersalin dengan perdarahan sehingga dilakuan tindakan KBI ini.
Tujuan  Khusus
Mampu melakukan pengkajian pada Ibu bersalin dengan perdarahan  .
Mampu merumuskan diagnosa kebidanan dalam asuhan kebidanan pada ibu bersalin yang mengalami perdarahan
Mampu menyusun perencanaan yang menyeluruh kepada ibu bersalin
Mampu menerapkan rencana kebidanan pada  ibu bersalin dengan perdarahan setelah melahirkan
Mampu  melakukan evaluasi dari tindakan dengan KBI dalam asuhan kebidanan pada ibu bersalin yang mengalami perdarahan saat melahirkan.
D.   MANFAAT
Penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua sebagai pertimbangan bagi calon tenaga kesehatan professional dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan dalam upaya membantu mengatasi perdarahan saat persalinan dengan menggunakan tindakan KBI.

ASUHAN KEBIDANAN II ’’ FISIOLOGI KALA IV ”

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (Mochtar, 2002).
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup di luar uterus melalui vagina ke dunia luar. Persalinan normal atau persalinan spontan adalah bila bayi lahir dengan letak belakang kepala tanpa melalui alat-alat atau pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi, dan umumnya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam (Wiknjosastro, 2002). Jadi persalinan adalah proses pengeluaran konsepsi yang telah cukup bulan melalui jalan lahir atau jalan lainnya, dengan bantuan atau tanpa bantuan. Macam-macam persalinan, yaitu :
  • Persalinan spontan : Persalinan yang berlangsung dengan kekuatan sendiri dan melalui jalan lahir
  • Persalinan buatan    : Persalinan yang dibantu dengan tenaga dari luar misalnya forcep
    • Persalinan anjuran  : Persalinan yang tidak dimulai sendiri, tetapi baru berlangsung setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocyn / prostaglandin.
Persalinan kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta sampai 1-2 jam setelah itu. Pemantauan pada kala IV: kelengkapan plasenta dan selaput ketuban  perkiraan pengeluaran darah, laserasi atau luka episiotomi pada perineum dengan perdarahan aktif. Keadan umum dan tanda-tanda vital ibu.Untuk mencegah perdarahan lebih lanjut.
  1. Rumusan Masalah
  • Asuhan Kala IV ?
  • Pemantauan Kala IV ?
  • Tanda Bahaya Kala IV ?
  1. Tujuan
  • Tujuan Umum
Mampu memahami secara menyeluruh tentang fisiologi kala IV dalam persalinan dan asuhan kebidanan yang diberikan pada Kala IV persalinan.
  • Tujuan Khusus
a. Dapat mengetahui batasan fisiologi Kala IV.
b. Dapat menjelaskan penyebab terjadinya Kala IV.
c. Dapat mengetahui yang dapat dilakukan pada pemantauan persalinan Kala IV.
d. Dapat mengetahui tanda bahaya Kala IV
BAB II
TINJAUAN TEORI
  1. PENGERTIAN
Kala I adalah Pembukaan Servik – 10 cm (lengkap), Kala II adalah Pengeluaran janin Kala III adalah Pengeluaran & pelepasan plasenta, Kala IVdari lahirnya uri selama 1 – 2 jam. Dan yang dimaksud dengan kala IV adalah 1-2 jam setelah pengeluaran uri atau plasenta atau bisa juga disebut dengan Fase 1-2 jam post partum unuk memantau keadaan ibu.

Anemia Dalam Kehamilan

2.4.1 Pengertian
2.4.1.1 Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,50 sampai dengan 11,00 gr/dl (Varney H, 2006).
2.4.1.2 Anemia pada wanita hamil jika kadar hemoglobin atau darah merahnya kurang dari 10,00 gr%. Penyakit ini disebut anemia berat. Jika hemoglobin < 6,00 gr% disebut anemia gravis. Jumlah hemoglobin wanita hamil adalah 12,00-15,00 gr% dan hematokrit adalah 35,00-45,00% (Mellyna, 2005).
2.4.1.3 Anemia dalam kandungan ialah kondisi ibu dengan kadar Hb < 11,00 gr%. Pada trimester I dan III atau kadar Hb < 10,50 gr% pada trimester II. Karena ada perbedaan dengan kondisi wanita tidak hamil karena hemodilusi terutama terjadi pada trimester II (Sarwono P, 2002).
2.4.2 Etiologi Terjadinya Anemia
Menurut Mochtar (1998), disebutkan bahwa penyebab terjadinya anemia adalah :
2.4.2.1 Kurang Gizi (Mal Nutrisi)
Disebabkan karena kurang nutrisi kemungkinan menderita anemia.
2.4.2.2 Kurang Zat Besi Dalam Diet
Diet berpantang telur, daging, hati atau ikan dapat membuka kemungkinan menderita anemia karena diet.
2.4.2.3 Mal Absorbsi
Penderita gangguan penyerapan zat besi dalam usus dapat menderita anemia. Bisa terjadi karena gangguan pencernaan atau dikonsumsinya substansi penghambat seperti kopi, teh atau serat makanan tertentu tanpa asupan zat besi yang cukup.
2.4.2.4 Kehilangan banyak darah : persalinan yang lalu, dan lain-lain
Semakin sering seorang anemia mengalami kehamilan dan melahirkan akan semakin banyak kehilangan zat besi dan akan menjadi anemia. Jika cadangan zat besi minimal, maka setiap kehamian akan menguras persediaan zat besi tubuh dan akan menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya.
2.4.2.5 Penyakit-Penyakit Kronis
Penyakit-penyakit kronis seperti : TBC Paru, Cacing usus, dan Malaria dapat menyebabkan anemia.
2.4.3 Tanda dan Gejala Anemia
2.4.3.1 Gejala Yang Sering Terjadi
Kelelahan dan kelemahan umum dapat merupakan satu-satunya gejala kapasitas oksigen. Banyak pasien asimtomatik, bahkan dengan anemia derajat sedang.
2.4.3.2 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit dahulu anemia refrakter, sering infeksi atau kolelitiasis atau riwayat keluarga anemia menggambarkan kemungkinan Hemoglobinopati genetik.
2.4.3.3 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum : Takikardi, takipnea, dan tekanan nadi yang melebar merupakan mekanisme kompensasi untuk meningkatkan aliran darah dan pengangkutan oksigen ke organ utama. Ikterus dapat dilihat pada anemia hemolitik. Gambaran fisik lain yang menyertai anemia berat meliputi kardiomegali, bising, hepatomegali dan splenomegali.
2.4.3.4 Tes Laboratorium
Hitung sel darah merah dan asupan darah : untuk tujuan praktis maka anemia selama kehamilan dapat didefinisikan sebagai Hb < 10,00 atau 11,00 gr% dan hemotokrit < 30,00-33,00%. Asupan darah tepi memberikan evaluasi morfologi, eritrosit, hitung jenis leukosit dan perkiraan kekuatan trombosit (Taber, 1994).

Teknik Menyusui

A.      Pegertian Teknik Menyusui Yang Benar
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994).


B.       Manfaat dari Teknik Menyusui yang Benar
Manfaat dari teknik menyusui yang benar yaitu:
1.      Puting susu tidak lecet
2.      Perlekatan menyusu pada bayi kuat
3.      Bayi menjadi tenang
4.      Tidak terjadi gumoh

C.       Dampak Jika Ibu Tidak Menyusui Dengan Benar
Dampak yang sering terjadi pada ibu dan bayi jika ibu tidak menyusui dengan benar yaitu:
1.      Puting susu menjadi lecet
2.      ASI  tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI
3.      Bayi enggan menyusu
4.      Bayi menjadi kembung

Ibu Perfeksionis Picu Depresi Usai Melahirkan

Wanita yang memiliki anak untuk kali pertama dan ingin menjadi orangtua sempurna cenderung mengalami depresi pasca-melahirkan atau baby blues. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim dari York University di Kanada.
Individu yang ingin menjadi sempurna merupakan pribadi perfeksionis. Hasil penelitian menunjukkan, jenis perfeksionisme di saat individu merasa orang lain mengharapkan mereka untuk menjadi sempurna, dikenal sebagai ‘sosial yang ditentukan perfeksionisme’. Hal itu dikaitkan dengan depresi pasca-melahirkan yang dialami wanita yang menjadi ibu untuk pertama kalinya.

CARA UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN

Nyeri pada saat melahirkan memiliki derajat yang paling tinggi diantara rasa nyeri yang lain seperti patah tulang atau sakit gigi. Banyak perempuan yang belum siap memiliki anak karena membayangkan rasa sakit yang akan dialami saat melahirkan nanti.

Namun, kini ada beberapa alternatif yang bisa dipilih untuk mengurangi rasa nyeri yang datang saat akan melahirkan. Alternatif tersebut bisa berupa hipnoterapi dan dengan teknik akupuntur.

Hipnoterapi

Sebagai makhluk rohani manusia mempunyai jiwa dengan tenaga bawah sadar dan raga dengan tenaga sadar. “Jika ibu hamil berpikir bahwa hamil adalah pengorbanan dan menderita maka penderitaanlah yang didapat, jika berpikir bahwa persalinan itu adalah sakit maka kesakitan yang diperoleh. Jadi you are what you think,” ujar dr. Tubagus Erwin Kusuma, SpKJ(K), pada acara ‘Persalinan Tanpa Nyeri Persalinan Nyaman’, di Aula FK-UI, Jakarta.

Setelah kehamilan melampaui empat bulan, bayi dalam kandungan bisa berkomunikasi dengan ibunya dan ini bisa dilatih dengan hipnosis. Hipnoterapi ini juga membuat ibu merasakan relaksasi. Menurut dr. Tubagus Erwin, sebaiknya ibu yang hamil sebelum melahirkan sudah melakukan hipnoterapi sebanyak 3 kali.

“Hipnoterapi ini bisa mengurangi rasa nyeri saat persalinan hingga 100 persen jika tidak ada sel yang rusak, namun jika ada sel yang rusak maka sebaiknya diperbaiki dahulu dengan mengonsumsi makanan yang bisa memperbaiki sel rusak tersebut,” ujarnya.

Selain untuk mengurangi rasa nyeri, hipnoterapi juga bisa menjadai alat komunikasi antara ibu dan anak melalui alam bawah sadar yang nantinya akan membuat hubungan ibu dan bayinya menjadi lebih dekat.

Teknik Akupuntur

Saat ini akupuntur ternyata juga bisa mengurangi rasa nyeri saat persalinan.

“Akupuntur pada persalinan bertujuan untuk mengurangi nyeri yang dikenal dengan akupuntur analgesia, yaitu cara analgesik dan pengaturan fungsi fisiologik tubuh manusia dengan penusukan jarum,” ujar dr. Shinta Sukandar, SpAK, MM.

Untuk mengurangi nyeri persalinan, sebaiknya akupuntur mulai diberikan pada akhir trimester ketiga, tujuannya untuk mempersiapkan tubuh sang ibu dalam menghadapi persalinan, dengan penekanan mempersiapkan leher rahim dan tulang panggul, sehingga bisa memperpendek waktu persalinan dan mencegah pendarahan berlebih.

Menurut dr. Shinta syarat untuk melakukan akupuntur adalah pasien sudah atau lebih dari 37 minggu, persalinan diduga normal, tekanan darah normal, bayi presentasi kepala, dan pasien dalam keadaan inpartu pembukaan leher rahim 4 cm atau lebih.

Prosesnya dilakukan tindakan antiseptik pada titik yang akan ditusuk lalu jarum ditusukkan dengan sudut 45 derajat dan jarum direkatkan ke kulit, serta bisa juga diberi simulasi listrik dengan daya yang kecil. Biasanya titik-titik tersebut berada di perut dan bokong.

“Rasa nyeri saat persalinan dengan menggunakan teknik akupuntur bisa berkurang hingga 78 persen,” tambahnya.

Jadi, rasa nyeri pada saat melahirkan bukan lagi menjadi penghalang bagi seorang perempuan untuk dapat memiliki anak. Teknik mana yang akan digunakan tergantung dari keputusan Anda


Kenyamanan itu adalah hal yang mutlak diperlukan bagi ibu yang hendak melahirkan. Nah berikut ini ada sepuluh cara untuk mengurangi nyeri persalinan. Antara lain:

1. Cari Lingkungan yang Menenangkan

Anda harus merasa nyaman berada di ruang persalinan. Seharusnya di ruangan ada area untuk berjalan dan mandi, serta berbagai mebel dan perangkat untuk melakukan gerakan dan mengurangi rasa sakit: CD player, kursi goyang, bola kelahiran, bangku rendah, dan tempat tidur lembut. Bidan/dokter juga harus memiliki kebijakan yang mendorong Anda untuk mencoba berbagai posisi.

2. Pilih Tim Penolong persalinan Anda dengan hati-hati

Kenali dan cari bidan dan dokter yang pro normal dan mau mendukung Anda untuk mengupayakan p[ersalinan normal. Ketika Anda diperlakukan dengan hormat dan kesabaran,maka semua akan berjalan dengan lancar

3. Pelajari Tentang Proses Persalinan

Cari tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan proses persalinan dari buku, majalah, situs Web, video, kelas, tur rumah sakit dan diskusi dengan penyedia layanan kesehatan, bidan, keluarga dan teman. Membiasakan diri dengan prosedur dan kebiasaan di rumah sakit atau pusat layanan pertolongan kelahiran, dan bertanya tentang fleksibilitas. diskusi tersebut sebaiknya dilakukan sebelumnya persalinan. Dengan pengetahuan yang lebih berarti akan lebih sedikit keterkejutan.

Mengerti proses Adalah Yang utama
4. HIlangkan Ketakutan Anda Secara Cepat

Apakah Anda khawatir tentang rasa sakit, jarum, obat-obatan atau takut kehilangan control saat bersalin?Berbicara lah dengan teman yang berpengetahuan dan terpercaya, bidan atau dokter. Ini dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi ketakutan Anda.

5. Praktek Pernafasan yang berirama

Bernafase penuh dengan irama yang lambat selama kontraksi. melepaskan ketegangan dengan pernafasan perlahan dan sedikit merintih saat melepaskan nafas. Juga mencoba mengambil napas cepat, sekitar 2 sampai 3 detik (20 sampai 30 per menit). Jika Anda kehilangan ritme Anda, Ajak pasangan Anda untuk membantu Anda melakukan nafas berirama lagi, bantu dengan kontak mata, belaian atau gerakan kepala, atau dengan berbicara bersama Anda melalui kontraksi.

6. Gunakan Visualisasi

Fokus pada sesuatu yang membuat Anda bahagia dan senang (seperti wajah pasangan Anda, gambaran inspirasional atau objek favorit) menggunakan dan melibatkan indra Anda dan penurunan rasa sakit. Mendengarkan musik, suara atau rekaman menenangkan gseperti suara gelombang laut, dan bayangkan diri Anda dalam lingkungan yang santai.

7. Mandi shower Air hangat

Mandi hangat sangat menenangkan, terutama jika Anda bisa duduk di bangku dan langsung berada dibawah pancuran dan biarkan air shower menyiram ke perut atau punggung. Mandi di air hangat dapat membuat Anda lebih bersantai, dan bahkan dapat mempercepatproses persalinan.

8. Jalan

Bergerak sebanyak yang Anda bisa. berjalan,ber ayun, memutar panggul dan jongkok berdiri merupakan pisisi yang mampu meningkatkan rasa nyaman da mengurangi rasa sakit

9. Kompres hangat atau Dingin

Tempatkan pak hangat pada perut bagian bawah, pangkal paha, punggung bawah atau bahu selama persalinan. Pak es dingin atau sarung tangan lateks diisi dengan chip es dapat menenangkan dan memperingan keluhan di daerah menyakitkan.kain dingin membuat wajah, dada atau leher berkeringat menjadi lebih segar

10. Nikmati Sentuhan atau pijatan Lembut

Mintalah pasangan atau bidan memegang tanganmu, mengelus pipi atau rambut, atau menepuk lengan atau bahu Anda, sentuhan mengisyaratkan jaminan, perhatian dan pemahaman. Dan dengan sentuhan seorang ibu bersalin merasa didukung dan diberdayakan.

Kamis, 26 Mei 2011

INDONESIA SEHAT 2010

A. Pengertian
Dalam Indonesia Sehat 2010, lingkungan yang diharapkan adalah yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa.
Perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun non ekonomi. Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksud di sini adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan standar dan etika pelayanan profesi. Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan dan perilaku hidup sehat serta meningkatnya kemampuan masyarakat tersebut di atas, derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal.

B. Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan
Pada hakekatnya adalah nilai kebenaran dan aturan pokok sebagai landasan untuk berfikir atau bertindak dalam pembangunan kesehatan. Dasar ini merupakan landasan dalam penyusunan visi, misi, dan strategi kesehatan secara nasional yang meliputi:
1. Perikemanusiaan
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
3. Adil dan Merata
4. Pengutamaan dan Manfaat

C. Visi & Misi
a. Visi
Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi INDONESIA SEHAT 2010, ditetapkan empatmisi pembangunan kesehatan sebagai berikut:
1) Menggerakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan
2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3) Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat berserta lingkungannya

D. Arah
Arah pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 sesuai dengan arah pembangunan nasional selama ini, yakni:
1. Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
2. Pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselengarakan secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik di perkotaan mapun di pedesaan
3. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini.
4. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, Informasi dan manajemen yang handal.
5. Pengadaan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan terus dilanjutkan.
6. Tenaga yang mempunyai sikap nasional, etis dan profesiona, juga memiliki semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara, berdisiplin, kreatif, berilmu dan terampil, berbudi luhur dan dapat memegang teguh etika profesi.

E. Tujuan
Adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai penduduk yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia.

F. Sasaran
1. Kerjasama lintas sektoral
2. Kemandirian masyarakat dan kemitraan swasta
3. Perilaku hidup sehat
4. Lingkungan sehat
5. Upaya kesehatan
6. Manajemen pembangunan kesehatan
7. Derajat kesehatan

G. Kebijakan
1. Pemantapan kerjasama lintas sektoral
2. Peningkatan perilaku, kemandirian masyarakat dan kemitraan swasta
3. Peningkatan kesehatan lingkungan
4. Peningkatan upaya kesehatan
5. Peningkatan sumber daya kesehatan
6. Peningkatan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
7. Peningkatan perlindungan kesehatan masyarakat terhadap penggunaan sediaan farmasi, makanan dan alat kesehatan yang tidak absah/illegal
8. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan

H. Strategi
1. Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan
2. Profesionalisme
3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
4. Desentralisasi

I. Pokok Program
1. Pokok-pokok program pembangunan kesehatan, adalah:
a. Pokok Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Program Peningkatan Perilaku Sehat
c. Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat
d. Program Pencegahan Kecelakaan dan Rudapaksa
e. Program Pembinaan Kesehatan Jiwa Masyarakat
f. Program Kesehatan Olah Raga dan Kebugaran Jasmani
2. Pokok Program Lingkunan Sehat
a. Program Wilayah/Kawasan Sehat
b. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
c. Program Higiene dan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
d. Program Pemukiman, Perumahan dan Bangunan Sehat
e. Program Program Penyehatan Air
3. Pokok Program Upaya Kesehatan
a. Program Pemberantasan Penyakit Menular dan Imunisasi:
b. Program Pencegahan Penyakit tidak Menular
c. Program Penyembuhan Penyakit dan Pemulihan Kesehatan
d. Program Pelayanan Kesehatan Penunjang
e. Program Pembinaan dan Pengembangan Pengobatan Tradisional
f. Program Kesehatan Reproduksi
g. Program Perbaikan Gizi
h. Program Kesehatan Matra
i. Program Pengembangan Survailans Epidemilogi
j. Program Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan
4. Pokok Program Sumber Daya Kesehatan
a. Program Perencanaan, Pendayagunaan serta Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
b. Program Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
c. Program Pengembangan Sarana dan Perbekalan Kesehatan
5. Pokok Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya
a. Program Pengamanan Bahaya Penyalahgunaan dan Kesalahgunaan Obat, Narkotika, Psikotrapika, Zat Aditif lain dan Bahan Berbahaya lainnya.
b. Program Pengamanan dan Pengawasan Makanan dan Bahan Tambahan Makanan (BTM)
c. Program Pengawasan Obat, Obat Tradisional, Kosmetika dan Alat Kesehatan.
d. Program Penggunaan Obat Rasional
e. Program Obat Esensial
f. Program Pembinaan dan Pengembangan Obat Asli Indonesia
g. Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Farmasi
6. Pokok Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
a. Program Pengembangan Kebijakan Kesehatan Program
b. Program Pengembangan Manajemen Pembangunan Kesehatan
c. Program Pengembangan Hukum Kesehatan
d. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
7. Pokok Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan
a. Program Penelitian dan pengembangan Peningkatan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Program Penelitian dan pengembangan Peningkatan Lingkungan Sehat
c. Program Penelitian dan pengembangan Peningkatan Upaya Kesehatan
d. Program Penelitian dan pengembangan Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
e. Program Penelitian dan pengembangan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
f. Program Penelitian dan pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar dan Terapan Bidang Kesehatan

J. Program Kesehatan Unggulan
Menyadari keterbatasan sumber daya yang tersedia serta disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan yang ditemukan dalam masyarakat dan kecendrungannya pada masa mendatang, maka untuk meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan masyarakat yang dinilai penting untuk mendukung keberhasilan program pembangunan nasional, ditetapkan 10 program kesehatan, sebagai berikut:
a. Program Kebijakan Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan dan Hukum Kesehatan
b. Program Perbaikan Gizi
c. Program Pencegahan Penyakit Menular
d. Program Peningkatan Perilaku Hidup Sehat dan Kesehatan Mental
e. Program Lingkungan Pemukiman, Air dan Udara Sehat
f. Program Kesehatan Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
g. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
h. Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat
i. Program Pengawasan Obat, Bahan Berbahaya, Makanan, dan
j. Program Pencegahan Kecelakaan Keselamatan Lalu Lintas
Sumber: R. Hapsara, H.R. 1999

Rabu, 25 Mei 2011

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN DENGAN PSIKONEUROSA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wanita hamil mengalami perubahan jiwa dalam kehamilan, yang biasanya tidak seberapa berat dan kemudian hilang dengan sendirinya. Adakalanya diperlukan perhatian khusus atau pengobatan. Kadang-kadang terjadi penyakit jiwa (psikosis) dalam kehamilan. Ini tidak mengherankan karena ovulasi dan haid juga dapat menimbulkan psikoneurosis. Penderita sembuh setelah anaknya lahir, akan tetapi dalam kehamilan berikutnya biasanya penyakitnya timbul lagi. Eklamsia dan infeksi dapat pula disertai atau disusul oleh psikoneurosis. Selain itu psikoneurosis dapat menjadi lebih berat dalam kehamilan.
Masalah kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sebagian besar kaum wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap sebagai peristiwa khusus yang sangat menentukan kehidupan selanjutnya.
Perubahan kondisi fisik dan emosional yang kompleks memerlukan adaptasi terhadap penyesuaian pola hidup dengan proses kehamilan yang terjadi. Konflik antara keinginan prokreasi, kebanggaan yang ditumbuhkan dari norma-norma sosiokultural dan persoalan dalam kehamilan itu sendiri, dapat merupakan pencetus berbagai reaksi psikologis, mulai dari reaksi emosional ringan, hingga ke tingkat gangguan jiwa yang berat.
Dukungan psikologik dan perhatian akan memberi dampak terhadap pola kehidupan sosial (keharmonisan, penghargaan, pengorbanan, kasih sayang dan empati). Pada wanita hamil dan dari aspek teknis dapat mengurangi aspek sumber daya (tenaga ahli, cara penyeleraian persalinan normal, akselerasi, kendali nyeri dan asuhan neonatal.

Rabu, 18 Mei 2011

Survey AKI dan AKB di Indonesia

Menurut hasil berbagai survei, tinggi rendahnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) disuatu Negara dapat dilihat dari kemampuan untuk memberikan pelayanan obstetric yang bermutu dan menyaluruh.Dari hasil survei yang dilakukan AKI telah menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu, namun demikian upaya untuk mewujudkan target tujuan pembangunan millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus. . C. Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu meningkatkanKeadaan ini masih jauh dari target harapan yaitu 75% atau 125/100.000 kelahiran hidup dan

Selasa, 26 April 2011

Suhu Tubuh dan Hipertermi


Sumber penghasil Suhu Tubuh
           Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas secara mandiri dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. Tubuh manusia memiliki seperangkat sistem yang memungkinkan tubuh menghasilkan, mendistribusikan, dan mempertahankan suhu tubuh dalam keadaan konstan. Suhu tubuh dihasilkan dari :
  1. Laju metabolisme basal (basal metabolisme rate / BMR) disemua sel tubuh.
  2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot (termasuk kontraksi otot akibat menggigil).
  3. Metabolisme tambahan akibat pengaruh hormon tiroksin dan sebagian kecil hormon lain, misalnya hormon pertumbuhan (Growth hormone dan testosterone).
  4. Metabolisme tambahan akibat pengaruh epinephrine, norepineprine, dan rangsangan simpatis pada sel.
  5. Metabolisme tambahan akibat peningkatan aktivitas kimiawi didalam sel itu sendiri terutama bila temperatur menurun.


Tabel perbedaan derajat suhu normal pada berbagai kelompok usia
 
USIA
SUHU (OC)
3 bulan
37,5
6 bulan
37,5
1 tahun
37,7
3 tahun
37,2
5 tahun
37,0
7 tahun
36,8
9 tahun
36,7
11 tahun
36,7
13 tahun
36,6
Dewasa
36,4
> 70 tahun
36,0

Hipertermi
Pengertian Hipertermi
  • Hipertermi adalah keadaan ketika seorang ndividu mengalami atau beresiko untuk mengalami kanaikan suhu tubuh terus menerus lebih tinggi dari 37,8˚C per oral atau 38,8˚C per rectal karena faktor eksternal.
  • Hipertermi adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh sangat tinggi (mencapai sekitar 40˚C yang disebabkan gangguan otak atau akibat bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu tubuh .

CARA UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN

Nyeri pada saat melahirkan memiliki derajat yang paling tinggi diantara rasa nyeri yang lain seperti patah tulang atau sakit gigi. Banyak perempuan yang belum siap memiliki anak karena membayangkan rasa sakit yang akan dialami saat melahirkan nanti.

Namun, kini ada beberapa alternatif yang bisa dipilih untuk mengurangi rasa nyeri yang datang saat akan melahirkan. Alternatif tersebut bisa berupa hipnoterapi dan dengan teknik akupuntur.


Sebagai makhluk rohani manusia mempunyai jiwa dengan tenaga bawah sadar dan raga dengan tenaga sadar. “Jika ibu hamil berpikir bahwa hamil adalah pengorbanan dan menderita maka penderitaanlah yang didapat, jika berpikir bahwa persalinan itu adalah sakit maka kesakitan yang diperoleh. Jadi you are what you think,” ujar dr. Tubagus Erwin Kusuma, SpKJ(K), pada acara ‘Persalinan Tanpa Nyeri Persalinan Nyaman’, di Aula FK-UI, Jakarta.

Setelah kehamilan melampaui empat bulan, bayi dalam kandungan bisa berkomunikasi dengan ibunya dan ini bisa dilatih dengan hipnosis. Hipnoterapi ini juga membuat ibu merasakan relaksasi. Menurut dr. Tubagus Erwin, sebaiknya ibu yang hamil sebelum melahirkan sudah melakukan hipnoterapi sebanyak 3 kali.

“Hipnoterapi ini bisa mengurangi rasa nyeri saat persalinan hingga 100 persen jika tidak ada sel yang rusak, namun jika ada sel yang rusak maka sebaiknya diperbaiki dahulu dengan mengonsumsi makanan yang bisa memperbaiki sel rusak tersebut,” ujarnya.

Selain untuk mengurangi rasa nyeri, hipnoterapi juga bisa menjadai alat komunikasi antara ibu dan anak melalui alam bawah sadar yang nantinya akan membuat hubungan ibu dan bayinya menjadi lebih dekat.


Saat ini akupuntur ternyata juga bisa mengurangi rasa nyeri saat persalinan.

“Akupuntur pada persalinan bertujuan untuk mengurangi nyeri yang dikenal dengan akupuntur analgesia, yaitu cara analgesik dan pengaturan fungsi fisiologik tubuh manusia dengan penusukan jarum,” ujar dr. Shinta Sukandar, SpAK, MM.

Untuk mengurangi nyeri persalinan, sebaiknya akupuntur mulai diberikan pada akhir trimester ketiga, tujuannya untuk mempersiapkan tubuh sang ibu dalam menghadapi persalinan, dengan penekanan mempersiapkan leher rahim dan tulang panggul, sehingga bisa memperpendek waktu persalinan dan mencegah pendarahan berlebih.

Menurut dr. Shinta syarat untuk melakukan akupuntur adalah pasien sudah atau lebih dari 37 minggu, persalinan diduga normal, tekanan darah normal, bayi presentasi kepala, dan pasien dalam keadaan inpartu pembukaan leher rahim 4 cm atau lebih.

Prosesnya dilakukan tindakan antiseptik pada titik yang akan ditusuk lalu jarum ditusukkan dengan sudut 45 derajat dan jarum direkatkan ke kulit, serta bisa juga diberi simulasi listrik dengan daya yang kecil. Biasanya titik-titik tersebut berada di perut dan bokong.

“Rasa nyeri saat persalinan dengan menggunakan teknik akupuntur bisa berkurang hingga 78 persen,” tambahnya.

Jadi, rasa nyeri pada saat melahirkan bukan lagi menjadi penghalang bagi seorang perempuan untuk dapat memiliki anak. Teknik mana yang akan digunakan tergantung dari keputusan Anda


Kenyamanan itu adalah hal yang mutlak diperlukan bagi ibu yang hendak melahirkan. Nah berikut ini ada sepuluh cara untuk mengurangi nyeri persalinan. Antara lain:

 1. Cari Lingkungan yang Menenangkan

Anda harus merasa nyaman berada di ruang persalinan. Seharusnya di ruangan ada area untuk berjalan dan mandi, serta berbagai mebel dan perangkat untuk melakukan gerakan dan mengurangi rasa sakit: CD player, kursi goyang, bola kelahiran, bangku rendah, dan tempat tidur lembut.  Bidan/dokter juga harus memiliki kebijakan yang mendorong Anda untuk mencoba berbagai posisi.

2. Pilih Tim Penolong persalinan Anda dengan hati-hati

Kenali dan cari bidan dan dokter yang pro normal dan mau mendukung Anda untuk mengupayakan p[ersalinan normal. Ketika Anda diperlakukan dengan hormat dan kesabaran,maka semua akan berjalan dengan lancar

3. Pelajari Tentang Proses Persalinan

Cari tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan proses persalinan dari buku, majalah, situs Web, video, kelas, tur rumah sakit dan diskusi dengan penyedia layanan kesehatan, bidan, keluarga dan teman. Membiasakan diri dengan prosedur dan kebiasaan di rumah sakit atau pusat layanan pertolongan kelahiran, dan bertanya tentang fleksibilitas. diskusi tersebut sebaiknya dilakukan sebelumnya persalinan. Dengan pengetahuan yang lebih berarti akan lebih sedikit keterkejutan.

Mengerti proses Adalah  Yang utama
4. HIlangkan Ketakutan Anda Secara Cepat

Apakah Anda khawatir tentang rasa sakit, jarum, obat-obatan atau takut kehilangan control saat bersalin?Berbicara lah dengan teman yang berpengetahuan dan terpercaya, bidan atau dokter. Ini dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi ketakutan Anda.

5. Praktek Pernafasan yang berirama

Bernafase penuh dengan irama yang lambat selama kontraksi. melepaskan ketegangan dengan pernafasan perlahan dan sedikit merintih saat melepaskan nafas. Juga mencoba mengambil napas cepat, sekitar 2 sampai 3 detik (20 sampai 30 per menit). Jika Anda kehilangan ritme Anda, Ajak pasangan Anda untuk membantu Anda melakukan nafas berirama lagi, bantu dengan kontak mata, belaian atau gerakan kepala, atau dengan berbicara bersama Anda melalui kontraksi.

6. Gunakan Visualisasi

Fokus pada sesuatu yang membuat Anda bahagia dan senang (seperti wajah pasangan Anda, gambaran inspirasional atau objek favorit) menggunakan dan melibatkan indra Anda dan penurunan rasa sakit. Mendengarkan musik, suara atau rekaman menenangkan gseperti suara gelombang laut, dan bayangkan diri Anda dalam lingkungan yang santai.

7. Mandi shower Air hangat

Mandi hangat sangat menenangkan, terutama jika Anda bisa duduk di bangku dan langsung berada dibawah pancuran dan biarkan air shower menyiram ke perut atau punggung. Mandi di air hangat dapat membuat Anda lebih bersantai, dan bahkan dapat mempercepatproses persalinan.

8. Jalan

Bergerak sebanyak yang Anda bisa. berjalan,ber ayun, memutar panggul dan jongkok berdiri merupakan pisisi yang mampu meningkatkan rasa nyaman da mengurangi rasa sakit

9. Kompres hangat atau Dingin

Tempatkan pak hangat pada perut bagian bawah, pangkal paha, punggung bawah atau bahu selama persalinan. Pak es dingin atau sarung tangan lateks diisi dengan chip es dapat menenangkan dan memperingan keluhan di daerah menyakitkan.kain dingin membuat wajah, dada atau leher berkeringat menjadi lebih segar

10. Nikmati Sentuhan atau pijatan Lembut

Mintalah pasangan atau bidan memegang tanganmu, mengelus pipi atau rambut, atau menepuk lengan atau bahu Anda, sentuhan mengisyaratkan jaminan, perhatian dan pemahaman. Dan dengan sentuhan seorang ibu bersalin merasa didukung dan diberdayakan.

Sabtu, 09 April 2011

150 Trik Windows

Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.

Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.

Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada Windows.

Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.

Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!

Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.

04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.

06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.

08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.

09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.

EFEK GEMPA PADA BLOG


efek gempa

Disela-sela kesibukan kerja sambil ngegame di Facebook, akhirnya ada juga kesempatan buat posting lagi. Disini saya akan memberi tahukan cara agar muncul efek gempa dengan menggunakan javascript. Jadi pada saat ada penggunjung yang masuk kedalam blog kita, maka akan timbul efek gempa pada browser penggunjung. Tapi sayangnya script ini cuma bekerja pada browser yang support dengan JS (Mozilla Firefox dan IE). Oke langsung aja tanpa banyak basa-basi lagi soalnya udah ngantuk nich....
  • Setelah login kedalam account blogger anda.



  • Pilih menu Layout



  • Lalu pilih add a gadget



  • Masukkan kode dibawah ini.
    <script type="text/javascript">function flood(n) {if ( self.moveBy) {for (i = 35; i > 0; i--) {for (j = n; j > 0; j--) {self.moveBy(1,i);self.moveBy(i,0);self.moveBy(0,-i);self.moveBy(-i,0); } } }} flood(6);</script>




  • Terakhir Simpan/Save
  • Misteri Kehidupan di Planet Mars



    Planet Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari nama Dewa perang Romawi. Namun planet yang memeiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos ini, juga dikenal sebagai planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan (Planet Mars berwarna merah disebabkan oleh tanahnya yang terdiri dari oksida besi yang biasa kita sebut dengan karat). Mars di duga kuat menyimpan jejak kehidupan masa lampau, seperti yang ada di Bumi saat ini, hal tersebut dikarenakan kondisi Mars yang dibandingkan dengan planet-planet lain adalah yang paling mirip dengan keadaan di Bumi. Usaha-usaha telah dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan bukti-bukti adanya kehidupan di planet merah tersebut. Usaha-usaha tersebut dilakukan karena Kelak, saat Bumi makin rusak dan tak lagi bisa dihuni, sejalan dengan makin membludaknya populasi manusia, satu-satunya hal yang masuk akal adalah mengeksplorasi kemungkinan manusia tinggal di tempat lain di alam semesta ini, termasuk di Planet Mars.

    Cara Menghilangkan Icon Recycle Bin Pada Desktop di Windows 7


    Cara Menghilangkan Icon Recycle Bin Pada Desktop di Windows 7. Recycle Bin adalah tempat penyimpanan sementara file-file dan folder-folder yang telah kita hapus sebelumnya. Kadang-kadang karena ketidaksengajaan dalam menghapusnya, kita masih membutuhkan file/folder tersebut. Dengan me-restore file/folder tersebut, kita akan mendapatkan file/folder tersebut seperti sedia kala.
    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita dapat menyembunyikan icon Recycle Bin dari desktop dan juga dari Windows Explorer. Dengan demikian orang lain tidak dapat dengan mudah mengotak-atik isi Recycle Bin yang siapa tahu di belakang hari masih kita butuhkan.
    Untuk menghilangkan atau menyembunyikan icon Recycle Bin, ikuti langkah-langkahnya bersama Tips dan Trik Komputer berikut ini.

    Menghubungkan Dua Komputer


    Menghubungkan Dua Buah Komputer : Kebetulan saya mempunyai satu unit PC di rumah dan satu buah laptop yang hampir selalu saya bawa ke tempat kerja. Sudah lama saya ingin mengoneksikan kedua perangkat tersebut dengan tujuan mempermudah transfer data dari PC ke laptop maupun sebaliknya. Kemarin, saya berhasil mengkoneksikan keduanya sehingga ketika saya harus mengcopy dari dan ke gadget-gadget tersebut, tidak perlu lagi mencabut dan menancapkan flash disk dari PC ke laptop maupun sebaliknya. Teman-teman yang kebetulan mempunyai dua buah komputer dan ingin menghubungkannya, silahkan ikuti tipsnya berikut ini bersama Tips dan Trik Komputer.
    Pada kesempatan ini, Tips dan Trik Komputer ingin men-share pengalaman dalam menghubungkan dua buah komputer dengan tipe jaringan peer to peer (point to point) dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) tipe crossed. Jika tertarik, silakan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
    PERALATAN / PERIPHERAL YANG DIBUTUHKAN
    Pertama, (tentunya) dua buah komputer atau notebook dengan network card (kartu jaringan) yang biasanya telah “build in” di dalamnya. Pada saat ini, semua komputer atau notebook telah mengikutkan (menanamkan) kartu jaringan ini sebagai perangkat standart (onboard) jadi tidak perlu membeli perangkat kartu jaringan ini.
    Kedua, kabel UTP kategori 5 (crossed) dengan panjang sesuai kebutuhan. Harga per meternya berkisar antara tiga ribu hingga empat ribu lima ratus rupiah.
    Ketiga, dua buah konektor RJ45, dengan kisaran harga (saat ini) adalah seribu rupiah.
    Keempat, tang kerimping yang khusus digunakan untuk memasang kabel UTP pada konektor RJ45.
    Berikut cara memasang konektor RJ45 pada kedua ujung kabel UTP tersebut.
    Ratakan kedua ujung kabel UTP tersebut dengan menggunakan tang kerimping. Cara pemasangan kabel pada konektor RJ45 adalah dengan skema crossed sebagai berikut.
    Jika tidak ingin repot, kita dapat memesan kabel UTP RJ45 (crossed) yang sudah dipasangkan konektor RJ45 pada kedua ujung kabel tersebut di toko-toko komputer terdekat. Kita katakan saja kepada pemilik toko bahwa kita membutuhkan kabel UTP (kabel jaringan crossed) yang akan kita gunakan untuk menghubungkan dua komputer (laptop) tanpa menggunakan perangkat tambahan berupa hub.
    Ini berbeda jika kita menggunakan hub maka kita harus menggunakan kabel UTP jenis straight-through. Namun hal ini akan menambah biaya untuk membeli hub tersebut yang harganya berkisar 200 ribuan. Jika memang hanya dua buah komputer yang ingin dihubungkan, kita tidak perlu menggunakan hub karena tanpa perangkat tersebut pun koneksi kedua komputer dapat dilakukan.dan hal ini akan “sedikit” menghemat biaya, kan.

    Pasang Jam Analog di Desktop Dengan Aplikasi Clocx

    Pasang Jam Analog di Desktop Dengan Aplikasi Clocx. Bagi yang menggunakan Windows 7, mungkin sudah tidak asing dengan salah satu fiturnya yaitu berupa gadget-gadget. Salah satunya adalah gadget jam analog. Dengan gadget tersebut, kita dapat memasang atau memunculkan jam analog pada desktop. Selain sebagai accessories tentunya juga berfungsi sebagai penunjuk waktu. Fitur tersebut belum dapat dinikmati bagi pengguna Windows XP.

    Namun demikian bagi pengguna Windows XP tidak perlu merasa “iri” karena dengan aplikasi CLOCX, kita pun dapat menampilkan jam analog di desktop yang tidak kalah menariknya dengan fitur yang ada pada Windows 7. Aplikasi tersebut merupakan freeware (aplikasi gratis) yang dapat kita peroleh (download) di internet secara gratis. Aplikasi freeware tersebut berukuran 941 Kb (standar) yang versi Full (9.4 Mb).
    Untuk menggunakannya tentunya kita harus mendownloadnya terlebih dahulu. Untuk mendownloadnya, kita dapat memperolehnya DI SINI.

    Blogumulus

    Membuat Label Bergerak (Blogumulus) di Blogspot


    Tahukah temen-temen apa itu blogumulus? Blogumulus itu adalah label widget yang dibuat dengan basis flash animation. Widget ini akanb eraksi kalo pointer mouse dideketin ke widget ini. Pertama kali Blogumulus diciptakan oleh Roy Tankc tapi cuma terbatas untuk kaum pengguna Wordpress dan ngga mungkin untuk di pakai didalam Blogger. Tapi sekarang Amanda Fazani udah menyempurnakan widget ini sehingga bisa dipake di dalam blogger.


    Ok..! langsung saja sebelum kita mengenal label itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Roy Tanck karena hasil karyanyalah label ini tercipta. Bagi yang belum mengetahui nama label tersebut saya akan memberitahukan label itu bernama Blogumulus atau sebagian orang mengucapkannya Blogumus itu..? Blogumulus itu awalnya diciptakan untuk pengguna Wordpress yang bernama Tag-Cumulus widget ini yang berbasis flash sehingga bisa dianimasikan. dan karena untuk saat ini sudah bisa dipakai di BLOGGER berkat kreatifitas Amanda Fazani, sebagai pengguna mesin blogger kita bisa memasang widget tersebut di blog kita. Thank's to Amanda Fazani atas kreatifitasnya. maka dirubahlah namanya menjadi Blogumulus Untuk melihat seperti apa label animasi ini, Oke, bagi anda yang tertarik untuk memasang label animasi atau label flash ini, kita langsung menuju pada langkah-langkahnya.