Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari
instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data yang
diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor variable jawaban
responden dengan total skor masing-masing variabel, kemudian hasil
korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf siginifikan 0,05
dan 0,01. Tinggi rendahnya validitas instrumen akan menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel
yang dimaksud.
Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (1998):
Dimana:
r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya sampel
x = Skor masing-masing item
y = Skor total variabel
Ilustrasi:
Kita kembali ke data yang diambil dari responden yang pernah menginap di penginapan bungalow “X”. Skor menggunakan skala likert untuk beberapa atribut yang diukur pada bungalow “X” antara lain pelayanan, kenyamanan, kelengkapan, akses, dan tarif. Berikut adalah skor yang diberikan oleh 30 pengunjung. Dengan skala yang menyatakan 1=sangat buruk, 2=buruk, 3=baik, 4=sangat baik. Analisis dijalankan dengan perangkat lunak SPSS 17.00 for windows.
mohon maaf jika kebetulan ada nama yang sama, karena ilustrasi ini hanya fiktif belaka,,hehehe kayak sinetron ya..tapi beneran.
Tahapan pengujian:
1. Tahap pertama setelah data masuk di jendelas SPSS adalah dengan pilih di menubar Analyze-correlate-bivariate, lalu klik seperti berikut:
2. Setelah itu pada kotak dialog pindahkan semua atribut ke kolom variables yang ditunjuk tanda panah dengan mengklik tanda panah dalam lingkaran seperti berikut, lalu klik OK:
Jangan lupa untuk men-checklist pearson, two-tailed, dan flag significant correlation:
Output:
Dari output yang dihasilkan korelasi antar variabel dengan nilai total masing-masing signifikan pada nilai kritik 0,05.
Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (1998):
Dimana:
r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya sampel
x = Skor masing-masing item
y = Skor total variabel
Ilustrasi:
Kita kembali ke data yang diambil dari responden yang pernah menginap di penginapan bungalow “X”. Skor menggunakan skala likert untuk beberapa atribut yang diukur pada bungalow “X” antara lain pelayanan, kenyamanan, kelengkapan, akses, dan tarif. Berikut adalah skor yang diberikan oleh 30 pengunjung. Dengan skala yang menyatakan 1=sangat buruk, 2=buruk, 3=baik, 4=sangat baik. Analisis dijalankan dengan perangkat lunak SPSS 17.00 for windows.
mohon maaf jika kebetulan ada nama yang sama, karena ilustrasi ini hanya fiktif belaka,,hehehe kayak sinetron ya..tapi beneran.
Tahapan pengujian:
1. Tahap pertama setelah data masuk di jendelas SPSS adalah dengan pilih di menubar Analyze-correlate-bivariate, lalu klik seperti berikut:
2. Setelah itu pada kotak dialog pindahkan semua atribut ke kolom variables yang ditunjuk tanda panah dengan mengklik tanda panah dalam lingkaran seperti berikut, lalu klik OK:
Jangan lupa untuk men-checklist pearson, two-tailed, dan flag significant correlation:
Output:
Dari output yang dihasilkan korelasi antar variabel dengan nilai total masing-masing signifikan pada nilai kritik 0,05.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar